
Kepala MI se-Bener Meriah Tunjukkan Soliditas di Penutupan Penguatan Tusi se-Aceh
MIN 10 Bener Meriah, 19 Juni 2025 — Seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bener Meriah tampil kompak dan penuh semangat dalam sesi penutupan kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi (Tusi) Kepala MI se-Aceh Angkatan I yang berlangsung di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.
Foto bersama yang diabadikan pada hari terakhir kegiatan tersebut menjadi simbol kuatnya kekompakan dan semangat kolaborasi antar pimpinan madrasah dari dataran tinggi Gayo ini. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juni 2025, dan diikuti oleh lebih dari 200 kepala madrasah dari 12 kabupaten/kota di Aceh.
Kepala MIN 10 Bener Meriah, Saunah, S.Pd.I, bersama rekan-rekannya sesama kepala MI dari Bener Meriah, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias. Para peserta mendapatkan materi penguatan manajerial, perencanaan strategis, penganggaran berbasis kinerja, hingga kepemimpinan visioner.
Dalam sambutannya saat penutupan, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh, H. Khairul Azhar, S.Ag., M.Si, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para kepala madrasah, serta menekankan pentingnya menjaga semangat kolaboratif dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di seluruh Aceh.
“Kegiatan ini harus menjadi titik awal pembaruan dan penguatan tata kelola madrasah. Kepala madrasah harus tampil sebagai motor penggerak perubahan di satuan pendidikan masing-masing,” tegasnya.
Acara ditutup secara resmi dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Isbat Komitmen oleh seluruh peserta. Momen ini mempertegas komitmen kolektif kepala MI untuk menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.
Para kepala MI dari Bener Meriah, yang terdiri dari berbagai latar belakang dan karakter kepemimpinan, menyatakan kesiapannya untuk membawa perubahan nyata di madrasah masing-masing. “Kami pulang membawa semangat baru dan satu visi untuk memajukan MI di Bener Meriah,” ujar salah satu peserta.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan kepala MI se-Bener Meriah dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dalam program nyata yang berdampak langsung terhadap mutu pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.
